MENDESAIN
ALAT PERAGA IPA DARI BARANG BEKAS
Oleh : Dewi Afriani, S.Pd
A. PENGERTIAN ALAT PERAGA
Alat
pelajaran tidak akan berfungsi tanpa kehadiran guru. Alat peraga adalah perangkat
untuk memvisualisasikan suatu konsep tertentu, misalnya pesawat sederhana, cahaya,
tumbuhan, alat pernapasan, dsb baik berwujud gambar atau benda yang
sesungguhnya. Dalam praktek dilapangan seringkali kita temukan istilah lain
yang serupa atau mungkin berkonotasi yang sama yaitu “alat peraga” dan “alat
bantu belajar” . dari ketiga pengertian para ahli bersikap dengan
membedakannya, namun ada pula yang menggunakannya dengan interpretasi yang
sama.
Jika kita perhatikan sekilas memang seolah adalah sesuatu yang
sama, namun ada baiknya kita simak pendapat Drs. Basyirudin Usman, M.Pd dan
Prof. Dr. H. Asnawir (2002) “....perbedaan antar media dengan alat peraga
terletak pada fungsi, bukan substansinya saja. Sumber belajar dikatakan alat
peraga jika hal tersebut fungsinya hanya sebagai alat bantu. Hal tersebut
dikatakan media jika sumber belajar itu merupakan bagian yang integral dari
seluruh kegiatan belajar”. Jika melihat hal tersebut maka media memiliki
tugas sebagaimana guru menjadi sumber belajar bagi siswa. Jadi media merupakan
sumber belajar yang bukan manusia. Dengan demikian media memiliki peran utama
dalam keberhasilan pendidikan sedang alat bantu hanya menjadi perantara dalam
memudahkan penyampaian informasi.
B.
MENDESAIN
ALAT PERAGA IPA DI SD
Mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang,
memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep,
prinsip dan teori-teori IPA di SD.
Mendesain alat peraga dapat pula berarti menampilkan bentuk asli
atau memodifikasi benda asli menjadi sebuah model tertentu.
Sebelum kita membuat alat peraga sederhana terlebih dahulu kita
harus menganalisis materi IPA. Sarana utama dari menganalisis materi IPA adalah
:
1. Terjabarnya
tema/materi pokok/pokok bahasan
2. Terpilihnya pendekatan
dan metode yang efektif dan efisien
3. Terpilihnya
alat peraga atau sarana pembelajaran yang tepat atau cocok
4. Terjadinya
alokasi yang sesuai.
Dalam menganalisis tersebut perlu dikembangkan
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut
1.
Metode dan pendekatan seperti apa yang sesuai ?
2.
Apakah diperlukan alat peraga ?
3.
Bagaimana pengelolaan kelas bila mengerjakan metode percobaan ?
4.
Bagaimana cara mendesain alat peraga ?
Dalam
mendesain alat peraga perlu memperhatikan konsep yang mendasari kegunaan alat
atau prinsip kerja alat tersebut.
Ada
tiga kelayakan untuk memilih alat peraga yang baik :
a)
Kelayakan
praktis
yaitu
atas dasar praktis yakni :
v Pengenalan dan
pemahaman guru dengan jenis alat peraga
v Ketersediaan
alat peraga dilingkungan belajar setempat
v Ketersediaan
waktu untuk mempersiapkannya
v Ketersedian
sarana dan fasilitas pendukungnya
v Keluwesan,
yaitu: mudah dibawa serta mudah dipergunakan pada waktu kapan dan digunakan
oleh siapa saja.
b)
Kelayakan Teknis /
pedagogis
yaitu
alat peraga yang dipilih harus memenuhi ketentuan kualitas yaitu:
Ø Relevan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Ø Merangsang
motivasi terjadinya proses belajar yang optimal
c)
Kelayakan Biaya.
Disamping itu alat peraga IPA sederhana yang kita buat harus
memiliki nilai bantu terhadap pelajaran IPA yang dapat kita nyatakan dengan
output pedagogis, yaitu hasil interaksi dari kegunaan alat peraga
dengan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar.
Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membuat alat peraga
IPA yang sederhana hendaknya bisa diperoleh dari lingkungan sekitar rumah dan
sekolah.
C. CONTOH ALAT PERAGA PADA PELAJARAN IPA
Standar
Kompetensi :
Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi
Dasar :
Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester :V/I
1. Jenis Alat
Peraga yang Dapat di Pergunakan
Jenis alat peraga
yang dibuat adalah ”Model Pernapasan Pada Manusia”.
2. Tujuan Pembuatan Alat Peraga ini
Tujuan pembuatan alat peraga ini yaitu untuk
mengetahui proses pernapasan manusia yang di ajarkan pada Materi pembelajaran
tentang sistem pernapasan pada manusia di kelas V semester Satu. Dimana
Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut .
v Alat Bahan.
1.
Botol Air mineral yang besar
2. Pipa Y
3. Balon Karet
4. Karet gelang
5. Sedotan
6. Lem
2. Pipa Y
3. Balon Karet
4. Karet gelang
5. Sedotan
6. Lem
v
Langkah-langkah kerja
1. Botol aqua dipotong bagian bawah
2. Pipa Y, kedua ujung atas dihubungkan dengan balon dan diikat dengan karet
3. Pipa Y bagian bawah dihubungankan dengan sedotan.
4. Masukan Pipa Y terbalik kedalam botol aqua dan ujung yang berhubungan
1. Botol aqua dipotong bagian bawah
2. Pipa Y, kedua ujung atas dihubungkan dengan balon dan diikat dengan karet
3. Pipa Y bagian bawah dihubungankan dengan sedotan.
4. Masukan Pipa Y terbalik kedalam botol aqua dan ujung yang berhubungan
dengan sedotan dikeluarkan melalui mulut botol
5. Bagian bawah botol yang terpotong ditutupi dengan balon karet yang telah
5. Bagian bawah botol yang terpotong ditutupi dengan balon karet yang telah
dipotong kemudian diikat
6. Bagian badan botol yang dipotong-potong disambung dengan potongan balon
6. Bagian badan botol yang dipotong-potong disambung dengan potongan balon
karet
- Gambar Model Alat Peraga dari Barang Bekas
v
Fungsi
Bagian-Bagian Model Alat Peraga ini sebagai berikut:
1. Sedotan sebagai tenggorokan
2. Cabang pipa Y sebagai broncus
3. Balon Karet sebagai paru
4. Potongan balon yang diikat pada bagian bawah botol sebagai diafragma
5. Potongan balon karet pada badan botol sebagai otot.
6. Potongan botol pada badan botol sebagai tulang rusuk.
1. Sedotan sebagai tenggorokan
2. Cabang pipa Y sebagai broncus
3. Balon Karet sebagai paru
4. Potongan balon yang diikat pada bagian bawah botol sebagai diafragma
5. Potongan balon karet pada badan botol sebagai otot.
6. Potongan botol pada badan botol sebagai tulang rusuk.
v
Cara Kerja Model Alat Peraga ini sebagai berikut :
1. Ketika udara ditiupkan melalui ujung sedotan yang keluar dari mulut botol
2. Udara akan berjalan masuk melalui sedotan menuju ke pipa Y
3. Udara dari pipa Y akan masuk kedalam balon karet yang diikatkan pada ujung
1. Ketika udara ditiupkan melalui ujung sedotan yang keluar dari mulut botol
2. Udara akan berjalan masuk melalui sedotan menuju ke pipa Y
3. Udara dari pipa Y akan masuk kedalam balon karet yang diikatkan pada ujung
pipa Y.
4. Kedua balon yang terikat pada pipa Y akan mengembang
5. Potongan balon yang dihubungkan pada bagian bawah botol akan
4. Kedua balon yang terikat pada pipa Y akan mengembang
5. Potongan balon yang dihubungkan pada bagian bawah botol akan
mengembang dan potongan balon yang terdapat
pada badan botol juga
mengembang sehingga potongan badan botol akan terangkat ke atas.
6. Hal ini merupakan proses Inspirasi pada proses pernapasan manusia.
6. Hal ini merupakan proses Inspirasi pada proses pernapasan manusia.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar